Sabtu, Oktober 10, 2015
Kamis, Oktober 08, 2015
Senin, Oktober 05, 2015
Review 5 Tahun Sriwijaya Fingerboard
Hampir 2 bulan, review event 5 Tahun Sriwijaya Fingerboarder baru bisa diposting. Admin minta maaf dikarenakan, beberapa kali mendapat musibah kecil. Hardisk External yang berisi data event 5 Tahun Sriwijaya Fingerboard rusak dan Smartphone yang menjadi backup data pun rusak. Akhirnya dengan penuh sabar dan mengumpulkan kembali data dari beberapa gadget teman-teman, review bisa kami posting.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5 Tahun bukan waktu yang singkat menjadi sebuah perjalanan Komunitas Fingerboard Palembang “Sriwijaya Fingeboarder”. Diisi dengan berbagai pergantian generasi fingerboarder serta konsistensi fingerboarder lama dan baru untuk tetap terus ada. Tak ada istilah kepengurusan, atas dasar kolektif komunitas ini terus berjalan. Hingga pada tahun ini, sebuah selebrasi diadakan dengan judul ‘5 Tahun Sriwijaya Fingerboarer’. Dengan konsep pameran foto dokumentasi kecil-kecilan serta kontes fingerboard dengan beberapa kategori.
3 Minggu
menjelang hari H. Persiapan dimulai dengan diskusi bersama melalui media sosial
dan saat ngumpul bersama di Garasi Sriwijaya Fingerboarder. Akhirnya disepakati
akan diadakan pameran foto dokumentasi serta kompetisi fingerboard. Dimulailah
dengan pembagian tugas, ada yang fokus dengan persiapan pameran foto, membeli
kebutuhan display, ada yang persiapan kompetisi fingerboard. Persiapan
untuk membuat display itu sendiri dilakukan di Garasi Sriwijaya
Fingerboarder. Beberapa brand fingerboard yang dihubungi memberikan konfirmasi
untuk ikut mendukung dan mensponsori event ini. Begitu juga beberapa
media online seperti FingerboardTV, Fingerve, Fingercan, Fingerboarding
Magazine, About Palembang bersedia menjadi media partner. Banyak kejutan
yang terjadi dalam selebrasi ‘5 Tahun Sriwijaya Fingerboarder’. Sultan Erza
yang sebelumnya dihubungi bersedia datang dari Jakarta untuk menjadi juri
dikompetisi fingerboard. Juga salah satu brand yang mensponsori event ini
WilliamG datang menempuh jalur darat ke kota Palembang memberi kejutan
teman-teman dengan membawa BRR untuk digunakan di event ini. Serta kedatangan
teman-teman dari Jambi Fingerboarder. Selain Sultan Erza, Chrisdyo bersedia
ketika diminta menjadi juri kedua pada kompetisi ini. Pada awalnya kategori
pada kompetisi fingerboard yang direncanaka hanya Best Line, Game of Skate
single, Game of Skate Team, Best Trick, juga mini games, bertambah dengan
Fullpark Run. Sehari sebelum event, atas kesepakatan bersama dengan para juri
kategori tersebut ditambahkan melihat semangat dari para peserta event.
Hari Minggu, 16
Agustus 2015
Cuaca Kota
Palembang pagi itu cerah. Rencana event yang diadakan pada pukul 1 terpaksa
mundur dikarenakan kendala teknis, beberapa persiapan yang membutuhkan sedikit
perubahan serta cuaca yang mendadak gerimis membuat tempat acara sedikit
bergeser dibawah tenda. Pameran foto dan kompetisi masih tetap dilaksanakan di
area Kambang Iwak Family Park. Salah satu taman kota yang ada di Kota
Palembang. Kompetisi terpaksa dimulai pada pukul 3 sore. Sebelum dimulai,
beberapa mini games dilaksanakan sebelum kompetisi dimulai. Semakin sore para
peserta serta pengunjung taman semakin ramai. Tepat pukul 3 dimulailah
kompetisi kategori pertama, Fullpark Run, bertindak sebagai juri Sultan Erza
dan Chrisdyo dari WilliamG. Banyak peserta menunjukkan skill nya di park yang
sudah disiapkan oleh panitia. 360 flip nosegrind, over 360 shove it, kickflip
lipslide, dll. Hingga akhirnya terpilih 3 besar untuk menjadi juara dengan poin
tertinggi. Secara mengejutkan yang menjadi juara dan mendapatkan poin tertinggi
pertama diraih oleh Farid, diikuti Bagus diposisi kedua, dan Mufli diposisi
ketiga. Selesai kompetisi kategori pertama, dilanjutkan dengan mini games,
panitia memberi petunjuk lokasi hadiah yang bisa langsung diambil oleh para
peserta yang di share di sosial media instagram, lokasi tersebut masih berada
di area Taman Kambang Iwak. Dan Vier berhasil menemukan lokasi dan mendapatkan
hadiahnya. Kompetisi dilanjutkan dengan kategori Best Trick. Di kategori ini
peserta melakukan trik terbaiknya di obstacle yang sudah ditentukan oleh juri,
yaitu Bigmama. Ada beberapa peserta yang berhasil melakukan best tricknya,
akhirnya yang terpilih ialah Fari. Hari semakin sore, dan kompetisi terus berlanjut di kategori Game of Skate
Single, terus berlanjut hingga malam hari menjelang. Dibawah lampu taman serta
cahaya senter HP dari
teman-teman kompetisi GOS berlangsung sengit menyisakan 3 peserta di final.
Mufli, Faris, dan Tomi. Di final ini, kualitas trik wah benar-benar ditunjukkan
oleh Mufli setelah mengalahkan Tomi dan Faris. Mufli terpilih menjadi Juara
Game of Skate Single. Masih ditempat yang sama, dibawah lampu taman Kambang
Iwak dan dimeja yang sama, kompetisi dilanjutkan Game of Skate Tim. Di kategori
Fullpark Run sebelumnya, 8 besar dengan poin tertinggi di kategori tersebut
terpilih menjadi kapten tim di kategori Game of Skate Tim yaitu, Farid, Bagus,
Mufli, Faris, Adit, Fajar, Rayhan, dan Tomi. Kapten diberi kesempatan memilih
anggota timnya secara acak. Sedikit berbeda, karena dikategori ini, juri dan
beberapa panitia ikut memeriahkan kompetisi. Dan akhirnya tim yang bertanding
di final yaitu, Tim dari kapten Fajar dan rekan tim, Sultan Erza melawan Tim
dari kapten Faris dan rekan tim Imam Abdurrahman. Kompetisi berlangsung sengit,
hingga letterboard menunjukkan seimbang SKAT-SKAT. Hingga akhirnya tim Faris
melakukan trik 360 shove it yang tidak dipecahkan oleh tim Fajar dan membawa
tim sebagai juara Game of Skate Tim. Malam semakin berlanjut, namun semangat
berkompetisi dari teman-teman tidak surut. Kategori terakhir yaitu, Best Line
tetap dilaksanakan dan Tomi berhasil meraih juara setelah menjadi satu-satunya
peserta yang berhasil melakukan line trik tanpa kesalahan. Waktu menunjukkan
pukul 20.30, seluruh kategori kompetisi berhasil dilaksanakan, pameran foto
dokumentasi yang berlangsung selama acara akhirnya memberikan cerita bagi
pengunjung dan peserta yang datang. Cerita perjalanan 5 tahun komunitas
Sriwijaya Fingerboarder dari event pertama, meetup disana sini, check spot di
seputaran Kota Palembang, dan berbagai foto lainnya. Rangkaian acara ditutup
dengan pengumuman para juara dan ucapan terimakasih kepada teman-teman yang
datang, Sultan Erza yang bersedia datang dari Jakarta untuk menjadi juri di
event ini, Chrisdyo yang datang dari Jakarta menempuh jalur darat dengan
memberi kejutan membawa BRR untuk digunakan di event ini, serta teman-teman
dari Jambi Fingerboarder, Arief Rasyddin Azhari dan Aldo yang datang khusus untuk ikutan kompetisi dan
memeriahkan event “5 Tahun Sriwijaya Fingerboarder”.
Setelah event 16
Agustus 2015. Event 5 Tahun Sriwijaya Fingerboarder masih berlanjut di
kompetisi online. Kompetisi yang ditujukan untuk teman-teman diluar
Palembang, Diberi judul
Instagram Video Contest, Freestyle Fingerboard. Ada puluhan peserta yang
mengikuti ini. Setelah kesepakatan bersama, makan Muhammad Barnabas dengan akun
Baz.fb berhasil memenangkan Instagram Video Contest.
Info Juara
Juara Game of S.K.A.T.E :
Juara Fullpark Run :
Juara Best Line : Tomy
Juara Best Trick : Farid
Juara WilliamG Challenge 360 over Brick Block : Rayhan
Juara Instagram Video Contest : Muhammad Barnabas
Terimakasih untuk yang mendukung terselenggaranya acara ini
:
Media Partner :
Terima kasih untuk semuanya.
Keep Fingerboarding!
Langganan:
Postingan (Atom)