Selasa, September 18, 2012

Welcome!

Yah tak lain dan tak bukan, selamat datang di website baru Sriwijaya Fingerboard.

Maaf! Karena website lama telah sirna seiring passwordnya yang lenyap entah kemana.

Dan sekali lagi selamat datang. Semoga kami bisa lebih sering posting apapun tentang fingerboard dan Sriwijaya Fingerboard! ;)

Enjoyed this blog and your deck of course! :)

Winner Video Fingerboard Competition 2

Dan ini pemenang Video Fingerboard Competition! Congrat! 

Yayan - Kickflip grab - sketchin - ollie over - primo slide - ollie sad grab

Imam Abdurahman - tailslide - ollie - kickflip frontboard slide - casper slide

Video Fingerboard Competition 2

Ini dia dua finalis Video Fingerboard Competion Jilid 2


  Bagus - Kiflip over, kickflip to lipslide, 50 : 50 to tailslide impossible aaahhh...

Yonathan - kickflip impossible out - ollie - kickflip lipslide - kickflip transfer - ollie backside 180 out

Sriwijaya Fingerboard Angger-Bem-Yayan Session

Our Dreams Competition


 Bayu - full park competition

 Arief Riswandana - full park competition

 drop in kickflip

 Suasana Acara

Sang juara, kiri Yayan, kanan Adit Patra

Our Dreams Fingerboard Competition


Kegiatan Pensi yang diadakan tiap tahun oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Palembang, selalu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dari siswa maupun non siswa itu sendiri. Bazar makanan, Festival Band, Photography Competition, dan Fingerboard Competition yang merupakan kegiatan baru dalam rangkaian Pensi ini. Bekerja sama dengan Love N Hate Skateshop, panitia Pensi SMP Negeri 1 mengadakan Fingerboard Competition. Rencana awal acara yang diadakan pada tanggal 21 November 2010, akhirnya diundur pada tanggal 19 Desember 2010, bertempat di SMP Negeri 1. Acara yang dimulai pada pukul 11.00 WIB, terbagi dalam 3 kategori, Full Park Run, Game of S.K.A.T.E, dan Best Trick. 21 peserta dari berbagai sekolah dan umum, serta ada peserta yang berasal dari luar daerah  berpartisipasi dalam kompetisi ini. Kategori pertama yang dilombakan yaitu, Full Park Run, dalam kategori ini terbagi dalam 2x running. Dalam setiap Running peserta diberi waktu 45 detik untuk mengatasi rintangan/obstacles/ramps yang disediakan oleh panitia. Diawali peserta Bem dari komunitas Sriwijaya Fingerboarder, Bem mengatasi ramps dengan santainya, trick kick flip menjadi andalan dalam running pertama ini. Begitu seterusnya yang dilakukan oleh peserta lain, berbagai variasi trick flat, rail ditunjukkan peserta untuk menunjukkan bahwa mereka yang terbaik didepan juri. Hingga akhirnya, Running pertama selesai, langsung dilanjutkan Running kedua. Dalam Running kedua ini perserta kembali mengeluarkan variasi-variasi trick andalan masing-masing. Tidak ketinggalan pula berbagai kombo rail ditampilkan peserta untuk menunjukkan kualitas kemampuan masing-masing peserta. Kickflip Frontside to Boardslide. 50:50 grind to nosegrind. Switch KickFlip to 50:50 grind. 50:50 grind to nollie kickflip out. Impossible to 50:50 grind. Dan trik old schoold pun terlihat dari beberapa peserta. Trik 50:50 grind menjadi trik favorit dalam 2x running Full Park Run ini. Akhirnya, setelah persaingan trik oleh para peserta, diambil 6 orang peserta untuk di final kan kembali. Yayan, Bem, Adit Patra, Yonathan Pusri, Obin, dan Nando Patra.  Dalam final ini, hanya sekali Running yang diberikan oleh panitia dengan waktu 1 menit. Peserta kembali menunjukkan trik-trik andalannya. Trik-trik flat, double kickflip, 360 flip, Kickflip backside, Impossible frontside. Tidak ketinggalan pula, obstacle big mama menjadi santapan peserta dalam melakukan variasi trik. Nosetap. Rocknroll, hand plan.dll. Sekali lagi juri dibuat kebingungan oleh para peserta. Setelah Running final dilakukan, penilaian dilakukan oleh juri, ternyata 2 orang peserta memiliki nilai yang sama. Dimana salah satu peserta dapat melakukan berbagai variasi trik namun monoton pada salah satu obstacle, sementara yang lain melakukan varian trik yang sama berulang kali pada semua obstacle. Pertimbangan inilah yang akhirnya membuat juri memutuskan melakukan final ulang. Yayan dan Bem yang terpilih kembali difinalkan. Waktu yang diberikan 30 detik. Running final kembali dilakukan dan akhirnya Yayan pun terpilih menjadi juara Full Park Run.
   Kategori kedua yaitu Game of S.K.A.T.E, 21 peserta yang terdaftar dan tambahan 1 orang peserta yang baru mendaftar, menggenapkan peserta menjadi 22 peserta. Namun, salah seorang peserta akhirnya mengundurkan diri. Trik manual dan old school tidak boleh dilakukan dalam kategori ini, merupakan peraturan khusus yang diberikan panitia. Setiap peserta berusaha menampilkan trik-trik terbaik mereka. Dari ke-21 orang peserta yang bertanding face to face adu trik, akhirnya terpilih 8 orang peserta masuk dalam perempat final. Peserta kembali unjuk gigi dengan trik-trik andalannya, diantaranya Yayan dengan Hospital Flip,  Bem dengan double dan triple kickflip, Nando Patra dengan Varian Impossible. Akhirnya dengan persaingan yang sengit, terpilih kembali 4 orang dalam semifinal. Dan akhirnya final dipertemukan kembali Yayan vs Bem. Dua orang yang cukup jago dalam variasi trik ini, tidak mau kalah satu sama lainnya, berusaha saling menjatuhkan lawan dengan berbagai trik-trik gilanya. Dengan kedudukan imbang S.K.A.T untuk Yayan dan Bem, persaingan terus terjadi hingga akhirnya Yayan dapat menjatuhkan Bem dengan trik terakhirnya. Kategori Game of S.K.A.T.E ini pun kembali dimenangkan oleh Yayan.
   Kategori ketiga, Best Trick. Dari 21 peserta yang terdaftar, beberapa peserta sudah ada yang pulang. Peserta diberi 5x kesempatan menunjukkan Best Trick mereka. Obstacle yang disediakan panitia, Boxbank+Box Downrail. Peraturan yang diberikan oleh panitia, tiap peserta harus menunjukkan kombo trip dan harus menggunakan trik flip. Berbagai variasi trik kombo dilakukan, diantaranya Ollie to manual to kickflip, tapi sayang, trik ini gagal dilakukan karena posisi landing yang gagal. Namun, peserta tidak mau menyerah pada satu trik, mereka mencoba berbagai variasi trik kombo lainnya. Akhirnya, beberapa peserta dapat menunjukkan best trick masing-masing mereka. Adit Patra - 360 flipto lipslide. Bem – Ollie to normal to heelflip to boardslide grind 180 out. Yonathan Pusri Heelflip to boardslide. Arya – Backflip to 50:50 grind. Obin – Impossible to boardslide. Penilaian dilakukan dengan cara voting dari juri dan tiap peserta yang akhirnya terpilih Adit Patra sebagai Best Trick dengan trik 360 flip to lipslide.

The Winner :
Full Park Competition  : Yayan
Game of S.K.A.T.E      : Yayan
Best Trick                     : Adit Patra

Tulisan : Angger Nugroho
Dimuat juga di Grind Zero Zine edisi 2

BW2 Best Trick Winner


Adit Khrisna with Kickflip to Lipslide to Shove it to Lipslide

Wild Fingers 2


 Bem - full park Competition

 Suasana Acara

 Tole - full park Competition

 Bagus Ykpp - full park competition

 Adit khrisna - full park competition

 Suasana Acara

 Suasana acara

Para juara, juri, panitia, dan peserta kompetisi

Wild Fingers 2


   Kali ini lovenhate skateboards mengadakan kembali event kompetisi fingerboard yang kedua yaitu WILD FINGERS 2 pada tanggal 28 november 2010 di LH Skateshop.
   Yang lain dari WF2 ini yaitu lovenhate skateboards dengan mengenalkan label tim bentukan barunya yaitu wildwood fingerboards dan maxwell ramps. Arena yang digunakan total maxwell ramps dengan susunan park yang lebih bagus dibandingkan WF1, yaitu lebih memperhatikan running putaran dari para rider untuk melakukan trik.
   Pertandingan kali ini diadakan di depan LH Skateshop dan diseting sederhana  tanpa ada proyektor visualisasi dibanding WF1. Peserta dari WF2 ini tidak terlampau banyak yaitu hanya 17 orang, jenis yang dilombakan ada full park run (street), Game Of SKATE, dan best trick. Banyak muka-muka lama yang masih eksis di lomba ini namun ada juga peserta baru yang mau berani berhadapan dengan para juara WF1 yaitu Wahab, dan Obin tapi si Nito pemenang GOS WF1 tidak ikutan kali ini. Dari full park run (street) dari awal hingga akhir menunjukan running yang bagus dan skill yang ditampilkan peserta hingga mendapatkan 6 finalis dari 17 peserta yaitu Bem,Yayan, Adit Krisna, Nando, Bagus,... yang kemudian dimenangkan Adit Krisna. Pertandingan kedua ada game of skate, kali ini peserta berhadapan satu lawan satu tapi ada juga yang ganjil 3 orang langsung berhadapan. Pertandingan semakin seru ketika si Yayan terus eksis menunjukan trik ampuhnya hospital flip saat semifinal melawan Michael Tony, dan final melawan Bem si Yayan terus mengeluarkan trik-triknya untuk mengimbangi permainan dari si Bem dengan trik double flip andalannya hingga akhirnya si Yayan memenangkan pertandingan GOS. Di pertandingan terakhir ada best trick, dimana tiap peserta mendapatkan 5 kali jatah untuk melakukan trik terbaiknya di alat eurogap. Dari awal hingga akhir ada 6 orang yang mendapatkan trik andalannya dan si Bem yang kemudian mengeluarkan kombo trik nose grind,five o, tail blunt, landing to 180 out.

The Winner Wild Fingers 2 :
The Winner Full Park Run / Street : Adit Krisna
The WinnerGame Of SKATE          : Yayan
The Winner Best Trick                    : Bem

Text: Toel
Juga dimuat di Grind Zero Zine edisi 2

MDP Fingerboard Competition


Persiapan 3 hari sebelum hari H, tidak mengendurkan semangat panitia MDP untuk tetap melaksanakan fingerboard Competition. Acara yang semula bernama Tech Deck Competition, akhirnya berganti menjadi Fingerboard Competition, dikarenakan beberapa pertimbangan hal kompetisi. Acara yang berlangsung pada tanggal ...... di Atrium Palembang Square berhasil menyedot pengunjung untuk menonton mengikuti jalannya kompetisi. Kompetisi yang diadakan hanya satu kategori, yaitu Full Park Run. Acara yang dijadwalkan mulai pada pukul 14.30 WIB, akhirnya dimulai pada pukul 14.45 WIB. Peserta yang berhasil mendaftar berjumlah 16 orang. Terdiri dari berbagai sekolah dan umum, ada yang dari Sekolah Kumbang, komunitas Sriwijaya Fingerboarder, dll. Sistem yang digunakan 2x running, setiap runningnya peserta diberi waktu 1 menit. Dan peserta bebas melakukan trik-trik pada obstacles/ramps yang sudah diberikan oleh panitia. Hanya trik old school tidak masuk dalam penilaian para juri. Berbagai trik flat dan kombo dilakukan para peserta. Kickflip tp 50:50 grind. Switch impossible. Nollie Kickflip. Dll. Peserta yang harusnya berjumlah 16 orang, akhirnya hanya dihadiri oleh 11 orang dikarenakan keterlambatan peserta yang didiskualifikasi oleh panitia. Kompetisi tetap berlanjut. Pada running kedua peserta kembali menunjukkan aksinya dalam arena fingerpark/ ramps yang disediakan panitia, diantaranya, box, rail, quarter, piramyd, dll. Akhirnya, terpilih 6 orang menjadi peserta final dalam kompetisi ini. Dalam sesi final ini, dikarenakan terkendala waktu, jadi panitia hanya melakukan 1x running yang diberi waktu 1,5 menit untuk setiap peserta menaklukan arena fingerpark. Persaingan berbagai trik pun dilakukan peserta untuk menunjukkan bahwa mereka yang terbaik dalam kompetisi. Dan Akhirnya terpilih 3 orang yang terbaik dalam kompetisi kali ini. Yaitu, sebagai juara pertama – Yayan dari komunitas Sriwijaya Fingerboarder. Juara kedua – Bem dari komunitas Sriwijaya Fingerboarder, dan juara ketiga – Michael Tony dari SMP Kusuma Bangsa.


The Winner :
Juara 1 : Yayan
Juara 2 : Bem
Juara 3 : Michael Tony
Text: Angger Nugroho

Winner Wild Fingers Best Trick


Obin is winner of Wild Fingers Best Trick Competition with Backflip to Nosegrind

Wild Finger


Suasana kompetisi

 Suasana Game of S.K.A.T.E

 Suasana Full Park 

Game of S.K.A.T.E

Wild Finger


Jari - jari yang menari di atas papan dan dimainkan sebuah arena merupakan perpaduan yang sangat indah dari segi visualisasi dan menganggapnya sebuah keliaran apabila dilakukan pada sebuah objek. Ya inilah sebuah sisi liar dari kata Wild Fingers yaitu sebuah permainan jari-jari dengan miniatur kecil yang mirip skateboard yaitu fingerboard.

   Sebuah perhelatan yang cukup baik untuk awalannya yang diadakan oleh LoveNHate Skateboards yaitu sebuah kompetisi fingerboard yang ada di Palembang yaitu di Kafe Donjuan pada tanggal 8 Agustus 2010. Target awal jumlah peserta kompetisi ini yaitu sekitar 30 ke atas, tapi setelah terlaksana pendaftaran didapat sebanyak 28 peserta dan ini menjadi catatan tersendiri untuk kedepannya bagaimana untuk mengembangkan permainan tersebut.
   Kelas-kelas yang di pertandingkan ada 4 kategori yaitu Street, Halfpipe, game of S.K.A.T.E dan Best Trick. Pertandingan yang dimulai dari pukul 16.30 WIB, sebelumnya para peserta masing-masing sudah sibuk untuk mengulik di tiap masing-masing objek yang akan dipertandingkan. Alat-alat yang disediakan panitia tidak terlalu banyak yaitu ada big banx, quarter pipe, ramps, ledge, stairs, rail, halfpipe, dan paduan dari beberapa alat yang disetting agar running yang dihasilkan nyaman. Di pertandingan pertama dilombakan ada game of S.K.A.T.E, dimana aturan main (rules) yang ditetapkan panitia sudah disepakati untuk penilaian yang akan dilaksanakan, dan pada dasarnya mengikuti aturan main semi Battle At The Harrics ( standar internasional). Permainan yang ditampilkan rata-rata masih belum maksimal dikarenakan peserta ada yang grogi dan terbawa kondisi lawan dari masing-masing peserta. Di game ini diharapkan peserta banyak mengeluarkan trik-trik flip namun apa daya ternyata kebanyakan trik yang masih dasar, tapi tak apalah karena ini sebuah proses ke depannya dan akhirnya didapat pemenang dari GOS ini yaitu Ade Nitto dengan trik switch yang bagus.
   Di kategori kedua ada pertandingan kelas hhalfpipe, di game ini para peserta cukup menguasai arena namun ada beberapa peserta yang mengeluarkan trik-trik flip dan ada juga yang ambil posisi aman dalam runningnya. di kelas Halfpipe running yang dilakukan hanya butuh waktu satu menit dan diambil juara pertama yang akhirnya dimenangkan oleh Wahab dan trik-trik yang simpel dan tidak terlalu rumit dilakukan. Kemudian pertandingan yang sudah ditunggu-tunggu yaitu kelas Street, pertandingan ini para peserta sudah siap dengan ulikannya dalam waktu hanya satu menit. Arena yang disediakan cukup membuat ruang gerak yang leluasa dengan luas 1x2 meter dan obstacles yang ada tidak terlampau sulit untuk dilakukan trik. Peserta rata-rata melakukan running yang baik dan combo-combo di downrail namun ada juga yang ngeluarin trik flip di objek-objek yang kadang jarang dikeluarkan. Akhir dari seluruh peserta kemudian didapat 6 finalis yang berhak untuk maju menjadi salah satu juara, dan posisi yang konsisten pada runingnya terlihat dari runing sebelumnya yang pada akhirnya dimenangkan oleh wahab dengan trik-trik pada rail. Di kelas yang terakhir ada best trick, kelas ini para peserta seblumnya sudah diberitahu objek apa yang akan menjadi best trick. Dari 28 peserta akhirnya terdapat sebuah kejutan menarik dari Obin dengan trik backflip to nose grind dengan membunuh trik-trik peserta lainnya...yeahhhh
   Akhir dari pertandingan para peserta sangat puas dan menjunjung sportifitas atas layaknya mereka yang menjadi juara, namun tidak sampai di situ saja karena itu hanyalah menjadi tolak ukur mereka dalam proses selanjutnya. Viva La Sriwijaya Fingerboarder Palembang... Go Go Go !
Terimakasih dan ucap syukur kepada Tuhan YME dan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini : Don Juan Cafe, Chisel Company, Sains Invaders, dan Mid Store

Winner
Street Class      :               Wahab

Halfpipe Class  :               Wahab

GOS                  :               Ade Nitto

Best Trick         :               Obin

Event Support by Love N Hate Skateboards
Text by Toel
Artikel ini juga termasuk di Grind Zero Zine edisi 1

Senin, September 17, 2012

Sriwijaya Fingerboarder


Fingerboard sebuah permainan jari yang sudah lama dikenal dan muncul di Kota Palembang.  Fingerboard ini sendiri sudah lama dikenal diantara kalangan Skater Palembang. Masih minimnya orang yang main fingerboard membuat fingerboard masih dianggap permainan yang kurang begitu diminati. Hingga akhirnya muncul sebuah kompetisi Fingerboard pertama di Palembang pada bulan Agustus 2010, membuat para fingerboarder, sebutan pemain fingerboard bermunculan. Dari sanalah terbesit untuk membentuk sebuah komunitas fingerboarder yang ada di Kota Palembang. Mengingat selama ini, belum pernah ada komunitas fingerboard di Palembang. Maka, pada bulan Agustus itu pula Komunitas Fingerboard di Palembang pertama kali dibentuk dengan nama “Palembang Fingerboard”, terus berganti dengan nama “Palembang Fingerboarder”, hingga akhirnya menjadi “Sriwijaya Fingerboarder” sampai sekarang. Komunitas ini sendiri, biasa berkumpul dan main bareng di beberapa tempat. Pertama kali kita ngumpul di Taman Polda, hingga sekarang kita rutin tiap Sabtu sore berkumpul di toko Lovenhate Skateshop. terkadang teman-teman sendiri melakukan check spot dibeberapa tempat di Kota Palembang. Untuk Teman-teman yang pengen ikut gabung di Komunitas ini bisa ikutan gabung di Facebook Grup “Sriwijaya Fingerboarder” dan follow akun twitter kita @SRJYFingerboard.  Dan teman-teman yang bergabung tidak hanya berasal dari Kota Palembang itu sendiri, tapi ada juga yang berasal dari luar kota Palembang, seperti Lahat,dan Muaraenim..  

Go go go fingerboarding,,,! ^_^

New Team 2013
Old Team