Selasa, September 18, 2012

Wild Finger


Jari - jari yang menari di atas papan dan dimainkan sebuah arena merupakan perpaduan yang sangat indah dari segi visualisasi dan menganggapnya sebuah keliaran apabila dilakukan pada sebuah objek. Ya inilah sebuah sisi liar dari kata Wild Fingers yaitu sebuah permainan jari-jari dengan miniatur kecil yang mirip skateboard yaitu fingerboard.

   Sebuah perhelatan yang cukup baik untuk awalannya yang diadakan oleh LoveNHate Skateboards yaitu sebuah kompetisi fingerboard yang ada di Palembang yaitu di Kafe Donjuan pada tanggal 8 Agustus 2010. Target awal jumlah peserta kompetisi ini yaitu sekitar 30 ke atas, tapi setelah terlaksana pendaftaran didapat sebanyak 28 peserta dan ini menjadi catatan tersendiri untuk kedepannya bagaimana untuk mengembangkan permainan tersebut.
   Kelas-kelas yang di pertandingkan ada 4 kategori yaitu Street, Halfpipe, game of S.K.A.T.E dan Best Trick. Pertandingan yang dimulai dari pukul 16.30 WIB, sebelumnya para peserta masing-masing sudah sibuk untuk mengulik di tiap masing-masing objek yang akan dipertandingkan. Alat-alat yang disediakan panitia tidak terlalu banyak yaitu ada big banx, quarter pipe, ramps, ledge, stairs, rail, halfpipe, dan paduan dari beberapa alat yang disetting agar running yang dihasilkan nyaman. Di pertandingan pertama dilombakan ada game of S.K.A.T.E, dimana aturan main (rules) yang ditetapkan panitia sudah disepakati untuk penilaian yang akan dilaksanakan, dan pada dasarnya mengikuti aturan main semi Battle At The Harrics ( standar internasional). Permainan yang ditampilkan rata-rata masih belum maksimal dikarenakan peserta ada yang grogi dan terbawa kondisi lawan dari masing-masing peserta. Di game ini diharapkan peserta banyak mengeluarkan trik-trik flip namun apa daya ternyata kebanyakan trik yang masih dasar, tapi tak apalah karena ini sebuah proses ke depannya dan akhirnya didapat pemenang dari GOS ini yaitu Ade Nitto dengan trik switch yang bagus.
   Di kategori kedua ada pertandingan kelas hhalfpipe, di game ini para peserta cukup menguasai arena namun ada beberapa peserta yang mengeluarkan trik-trik flip dan ada juga yang ambil posisi aman dalam runningnya. di kelas Halfpipe running yang dilakukan hanya butuh waktu satu menit dan diambil juara pertama yang akhirnya dimenangkan oleh Wahab dan trik-trik yang simpel dan tidak terlalu rumit dilakukan. Kemudian pertandingan yang sudah ditunggu-tunggu yaitu kelas Street, pertandingan ini para peserta sudah siap dengan ulikannya dalam waktu hanya satu menit. Arena yang disediakan cukup membuat ruang gerak yang leluasa dengan luas 1x2 meter dan obstacles yang ada tidak terlampau sulit untuk dilakukan trik. Peserta rata-rata melakukan running yang baik dan combo-combo di downrail namun ada juga yang ngeluarin trik flip di objek-objek yang kadang jarang dikeluarkan. Akhir dari seluruh peserta kemudian didapat 6 finalis yang berhak untuk maju menjadi salah satu juara, dan posisi yang konsisten pada runingnya terlihat dari runing sebelumnya yang pada akhirnya dimenangkan oleh wahab dengan trik-trik pada rail. Di kelas yang terakhir ada best trick, kelas ini para peserta seblumnya sudah diberitahu objek apa yang akan menjadi best trick. Dari 28 peserta akhirnya terdapat sebuah kejutan menarik dari Obin dengan trik backflip to nose grind dengan membunuh trik-trik peserta lainnya...yeahhhh
   Akhir dari pertandingan para peserta sangat puas dan menjunjung sportifitas atas layaknya mereka yang menjadi juara, namun tidak sampai di situ saja karena itu hanyalah menjadi tolak ukur mereka dalam proses selanjutnya. Viva La Sriwijaya Fingerboarder Palembang... Go Go Go !
Terimakasih dan ucap syukur kepada Tuhan YME dan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini : Don Juan Cafe, Chisel Company, Sains Invaders, dan Mid Store

Winner
Street Class      :               Wahab

Halfpipe Class  :               Wahab

GOS                  :               Ade Nitto

Best Trick         :               Obin

Event Support by Love N Hate Skateboards
Text by Toel
Artikel ini juga termasuk di Grind Zero Zine edisi 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar